”Semua orang di semua negara di dunia bebas untuk demonstrasi damai, untuk mendukung kami,” bunyi pernyataan Aliansi, seperti dikutip CNN, Jumat (2/8).
Seruan tersebut sebagai balasan atas ancaman Kementerian Dalam Negeri Mesir, yang akan menyapu bersih para pendukung Mursi yang berdemo. Ancaman itu muncul, kemarin, usai rapat kabinet mingguan. Tindakan keras akan dilakukan terhadap loyalis Mursi, karena aksi mereka telah dianggap mengancam keamanan nasional.
Kementerian itu, mendesak massa pro-Mursi untuk meninggalkan dua wilayah yakni, Rabaa al-Adawiya dan sekitar al-Nahda, dan mereka dijamin aman. Aksi massa pro-Mursi, selain dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, juga dianggap sebagai biang kemacetan di Mesir.
Menteri Dalam Negeri interim Mesir, Mohamed Ibrahim diberi wewenang untuk mengambil tindakan keras. ”(Termasuk) semua langkah yang diperlukan untuk menghadapi bahaya ini dan mengakhiri (aksi) mereka,” kata Menteri Informasi, Durriya Sharaf el-Din.
Pernyataan Kementerian itu, ditafsirkan oleh media lokal sebagai lampu hijau bagi pasukan keamanan untuk membubarkan ribuan demonstran pro-Mursi yang menggelar aksi duduk di wilayah Rabaa al-Adawiya dan al-Nahda Masr
*http://www.nabawia.com/read/744/diancam-kemendagri-pro-mursi-serukan-33-masjid-untuk-demo?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
