Tony juga menyebut, bahwa Malaysia tanpa pagelaran Miss world pariwisatanya juga membludak dan investasi terus berdatangan ke negara itu. "Ini murni kepentingan ekonomi dan keberpihakan kepada budaya barat yang dianggap baik oleh sebagian orang.
Tony juga menyatakan tidak sependapat jika ajang Miss Wolrd ini disebut sebagai ajang untuk penilaian 3B yakni Brain (Kecerdasan), Behavior (Kepribadian) dan Beauty (Kecantikan). Kata Tony, Cerdas jika tidak cantik tidak mungkin bisa mengikuti ajang Miss World. "Maka sebenarnya 3B itu tidak lebih adalah Beauty, Beauty, Beauty atau Body, Body dan Body," ujar Tony kepada sejumlah wartawan ketika melakukan orasi di Halaman Stadion Sebelah Barat.
Rombongan HTI Lumajang melakukan aksinya keliling kepada seluruh kecamatan di Lumajang dan sesekali mengadakan orasi. Didalam kota Lumajang, mereka menggelar aksinya di Stadion Barat dan menurut rencana mereka akan melakukan hal yang sama di Alun-Alun Lumajang.
Aksi HTI ini diikuti oleh puluhan motor dan tiga mobil ditambah satu mobil khusus yang dilengkapi dengan sound System. Sepanjang jalan yang dilalui mereka terus berorasi sambil menyebarkan Bulletin Al Islam yang diberikan kepada warga yang melintas di Jalan Gajah Mada Lumajang.
*http://wartalumajang.com/peristiwa-lumajang/870-hizbut-tahrir-indonesia-keliling-lumajang-ajak-tolak-pagelaran-miss-world
