Pisang Khas Lumajang

10:18

PISANG merupakan tumbuhan asal Asia, yang tersebar hampir di seluruh belahan dunia, di antaranya di Spanyol, Italia, Indonesia, dan Amerika. Bahkan, di Indonesia keanekaragaman jenis pisang dapat ditemui. Salah satunya adalah pisang agung yang merupakan varietas lokal. Varietas ini diyakini asli Indonesia karena berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Karena diyakini sebagai varietas lokal Lumajang, jenis pisang agung talun akhirnya mendapat sertifikasi pengesahan dengan nama pisang agung semeru dari Lembaga Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, September 2004. Sertifikasi itu diberikan setelah dikaji oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karang Ploso, Malang, dan telah melakukan sidang sertifikasi di Dinas Pertanian Jatim.

Buah yang memberikan banyak arti bagi kehidupan masyarakatnya itu memang sangat tepat menjadi ikon Kabupaten Lumajang sebab tidak sedikit masyarakat di kabupaten yang memiliki gunung tertinggi di Pulau Jawa itu, yakni Gunung Semeru, menggantungkan kehidupan kepada buah pisang agung. Sebut saja mulai petaninya, pedagang besar, tukang angkut, penjual makanan di sekitar pasar pisang, pedagang kecil yang menjual secara eceran kepada konsumen, industri keripik pisang, dan konsumen rumah tangga lainnya.

Di Kecamatan Senduro, sekitar 40 kilometer dari Gunung Semeru, misalnya, sekitar 90 persen (37.854 jiwa) dari jumlah penduduk sekitar 42.061 jiwa (2004) itu bermata pencarian sebagai petani. Dari jumlah itu, sekitar 40 persen jiwa dipastikan memiliki pohon pisang agung yang ditanam di pekarangan rumah atau kebun.

Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Senduro, populasi pisang agung di awal tahun 2004 mencapai 323 hektar dari luas total Kecamatan Senduro 52.000 hektar. Sementara populasi pisang mas sekitar 128 hektar dan 63 hektar untuk luasan populasi pisang ambon.

Saat ini luasan tanaman pisang tersebut, termasuk pisang agung, diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 50 persen. Soalnya, di beberapa desa, seperti Burno, Kandang Tepus, Kandangan, dan Wonocepoko, dilakukan pembukaan areal hutan oleh Perum Perhutani.

Menurut Hendrik Pamuji Santoso, tenaga penyuluh pertanian yang bertugas di UPTD Pertanian Kecamatan Senduro, produksi pisang agung di Kecamatan Senduro mencapai 3,379 juta ton per tahun, dan tahun 2004 meningkat menjadi 3,717 juta ton.

Tidak hanya di Kecamatan Senduro yang menjadi daerah penghasil pisang agung di Kabupaten Lumajang. Tetapi, daerah lain, seperti di Kecamatan Pasru Jambe, juga merupakan salah satu daerah penghasil pisang yang belum memiliki nama latin ini.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan