Lumajang- Jelang hari Raya Idul Fitrih
1434 H, aparat kepolisian Lumajang terus mewaspadai adanya peredaran
unag palsu. Menurut AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang, fenomena dari
pelaku kejahatan adalah memanfaatkan segala momen untuk bisa
melancarekan aksinya.
"Biasanya jelang hari raya banyak perdaran uang palsu," Ujar kapolres
Ditengah semakin bertambahnya nilai traksaksi masyrkat, para pelau selalu mengambil kesempatan. Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada seluruh warga Lumajang ketika melakukan traksaksi agar tidak langsung memasukkan uangnya. Namun, diperikasa terlebih dahulu apakah uang yang diterima palsu atau tidak.
"Klau ertransaksi jangan langsung dimasukkan uangnya, tapi dilihat dulu," Tambahnya.
Gelagat adanya perdearan uang paslu nampaknya sudah mulai ada. meskipun, secara bukti fisik polisi belum menemukan kasus terjadinya perdaran uang palsu.
Seperti yang disosialisasikan Bank Indonesia, masyarakat diminta untuk melihat dan beraba uang untuk memastikan uang yang diterima asli atau palsu.
"Uang asli biasanya lebih kasar," Pungkasnya.
"Biasanya jelang hari raya banyak perdaran uang palsu," Ujar kapolres
Ditengah semakin bertambahnya nilai traksaksi masyrkat, para pelau selalu mengambil kesempatan. Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada seluruh warga Lumajang ketika melakukan traksaksi agar tidak langsung memasukkan uangnya. Namun, diperikasa terlebih dahulu apakah uang yang diterima palsu atau tidak.
"Klau ertransaksi jangan langsung dimasukkan uangnya, tapi dilihat dulu," Tambahnya.
Gelagat adanya perdearan uang paslu nampaknya sudah mulai ada. meskipun, secara bukti fisik polisi belum menemukan kasus terjadinya perdaran uang palsu.
Seperti yang disosialisasikan Bank Indonesia, masyarakat diminta untuk melihat dan beraba uang untuk memastikan uang yang diterima asli atau palsu.
"Uang asli biasanya lebih kasar," Pungkasnya.
*http://beritalumajangpost.blogspot.com/2013/07/awas-jelang-lebaran-waspadai-peredaran.html