Curah hujan yang cukup tinggi di Lumajang selama beberapa hari
terakhir menyebabkan ruas jalan Lumajang Malang melalui Pronojiwo rawan
longsor. Keadaan ini mengharuskan warga yang akan melintas dijalan ini,
harus ekstra waspada karena bisa jadi sangat berbahaya bagi pengguna
jalan dikawasan tersebut.
Wakapolres Lumajanag, Kompol Andy Arisandi mengingatkan kepada warga untuk mematuhi seluruh rambu yang berlaku demi keselamatan pengguna jalan lainnya. Selain itu wakapolres juga meminta, bila terjadi kejadian longsor warga diharapkan mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas kepolisian,
"Badan jalan yang menghubungkan Lumajang Malang melalui Pronojiwo lebarnya sangat terbatas, sehingga pengguna jalan harus hati-hati. Apalagi akibat curah hujan yang tinggi rawan terjadi longsor. Kalau ada pengendara yang menggunakan badan jalan melebihi batas jalan maka akan sangat mengganggu pengguna dari arah berlawanan. Maka saya himbau untuk mematuhi aturan dari petugas," kata Wakapolres.
Sementara itu, Kapolsek Pronojiwo Lumajang, AKP Toyib Syukur ketika dihubungi via polselnya mengatakan, kerawanan longsor sebenarnya lebih sering terjadi di wilayah Candipuro. Namun dalam longsor yang terjadi rabu malam kemarin disebabkan derasnya curah hujan malam itu.
"Kalau diwilayah kami sebenarnya relatif jarang terjadi mas, yang rawan itu justru lebih banyak di wilayah Candipuro, seperti terjadinya guguran batu-batu besar," kata Kapolsek Pronojiwo via ponselnya hari ini.
Kendati demikian pihaknya selalu melakukan patroli diseluruh wilayahnya, untuk mengetahui berbagai kejadian yang memungkinkan terjadi bahaya, termasuk diantaranya soal kejadian longsor ruas jalan Lumajang menuju Malang melalui Piket Nol.
sumber : http://www.wartalumajang.com/birokrasi-lumajang/717-ruas-piket-nol-rawan-longsor-warga-diminta-patuhi-arahan-polisi
Wakapolres Lumajanag, Kompol Andy Arisandi mengingatkan kepada warga untuk mematuhi seluruh rambu yang berlaku demi keselamatan pengguna jalan lainnya. Selain itu wakapolres juga meminta, bila terjadi kejadian longsor warga diharapkan mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas kepolisian,
"Badan jalan yang menghubungkan Lumajang Malang melalui Pronojiwo lebarnya sangat terbatas, sehingga pengguna jalan harus hati-hati. Apalagi akibat curah hujan yang tinggi rawan terjadi longsor. Kalau ada pengendara yang menggunakan badan jalan melebihi batas jalan maka akan sangat mengganggu pengguna dari arah berlawanan. Maka saya himbau untuk mematuhi aturan dari petugas," kata Wakapolres.
Sementara itu, Kapolsek Pronojiwo Lumajang, AKP Toyib Syukur ketika dihubungi via polselnya mengatakan, kerawanan longsor sebenarnya lebih sering terjadi di wilayah Candipuro. Namun dalam longsor yang terjadi rabu malam kemarin disebabkan derasnya curah hujan malam itu.
"Kalau diwilayah kami sebenarnya relatif jarang terjadi mas, yang rawan itu justru lebih banyak di wilayah Candipuro, seperti terjadinya guguran batu-batu besar," kata Kapolsek Pronojiwo via ponselnya hari ini.
Kendati demikian pihaknya selalu melakukan patroli diseluruh wilayahnya, untuk mengetahui berbagai kejadian yang memungkinkan terjadi bahaya, termasuk diantaranya soal kejadian longsor ruas jalan Lumajang menuju Malang melalui Piket Nol.
sumber : http://www.wartalumajang.com/birokrasi-lumajang/717-ruas-piket-nol-rawan-longsor-warga-diminta-patuhi-arahan-polisi