NU: Jangan Gunakan Buku Ajar Terbitan Kementerian Agama

10:30

Meski Kementerian Agama sudah minta maaf kepada Nahdhatul Ulama (NU) terkait dengan buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), namun Lembaga Pendidikan Maarif NU tetap mengimbau kepada seluruh pengurus wilayah dan cabang NU, termasuk seluruh madrasah di lingkunan NU untuk tidak menggunakan buku ajar yang diterbitkan Kementerian Agama sebelum ada revisi total.

"Imbauan ini untuk menghindari hal ini berdampak negatif pada peserta didik," kata Ketua PP Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, KH. Z. Arifin Junaidi, (Sabtu, 20/9) ke beberapa awak media.

Pernyataan Arifin ini terkait dengan Buku Ajar (SKI) Kelas VII Madrasah Tsanawiyah yang dinilai menghina keyakinan orang NU. Dalam buku tersebut, khususnya di halaman 13-14 tentang "Perbedaan Antara Kondisi Kepercayaan Masyarakat Makkah sebelum Islam dengan Masyarakat Sekarang"

Di antara persamaan itu adalah masih ada yang menyembah berhala, mempercayai benda-benda, dan selalu meminta kepada benda-benda; mereka tidak bodoh secara keilmuwan; mendatangi para dukun. Sementara perbedaannya itu adalah berhala dilakukan oleh agama selain Islam yaitu Hindu dan Budha; berhala sekarang adalah kuburan para Wali; dan istilah dukun berubah menjadi paranormal atau guru spiritual.

"Hal semacan ini seharusnya tidak terjadi di tengah-tengah gencarnya upaya kita mebendung paham-paham keagamaan garis keras, intoleran dan tidak mencerminkan Islam rahmatan lil alamin," demikian Arifin.(pm)

sumber : portal kita semua

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan