Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Jember, Muhammad Idrus Ramli
Jawa Timur mengatakan menikah beda agama dan kumpul kebo sama-sama
buruk. Bahkan lebih buruk nikah beda agama daripada kumpul kebo.
Menurutnya, kumpul kebo merupakan perbuatan zina, sedangkan zina itu perbuatan dosa. Sedang nikah beda agama itu sama artinya murtad (keluar dari Islam), sedangkan murtad lebih parah daripada perbuatan dosa.
“Pernikahan beda agama diharamkan pun kumpul kebo juga diharamkan,” tegas Idrus Romli ditemui hidayatullah.com di sela-sela waktu istirahat saat mengikuti acara Silaturrahim Nasional MIUMI dan Pelantikan 9 Ketua Cabang MIUMI Wilayah Jawa Timur, Senin (29/09/2014) di hotel Dalwa, Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah, Bangil Jawa Timur.
Pernyataan Idrus disampaikan menyikapi pernyataan yang pernah disampaikan oleh istri mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Shinta Nuriyah di Gedung Energy di bilangan Sudirman, hari Kamis (25/09/2014) yang sempat menyatakan tidak masalah perkawinan melibatkan dua agama yang berbeda. Menurut Shinta, hal itu dinilai jauh lebih baik dari pada kumpul kebo.
Menurut Idrus, kata “lebih baik” secara syar’i jelas sebuah pernyataan yang keliru serta menyesatkan. Sebab, nikah beda agama seperti yang terjadi di Indonesia itu jelas dilarang dan diharamkan agama. [Baca juga: Islam dan Pernikahan Beda Agama]
Cuma masalah pernikahan beda agama, sambung Idrus, kalau yang dimaksud lebih baik artinya boleh itu justru perbuatan yang kufur. Karena itu sama halnya membolehkan sesuatu yang telah dilarang dalam agama
sumber : hidayatullah.com
Menurutnya, kumpul kebo merupakan perbuatan zina, sedangkan zina itu perbuatan dosa. Sedang nikah beda agama itu sama artinya murtad (keluar dari Islam), sedangkan murtad lebih parah daripada perbuatan dosa.
“Pernikahan beda agama diharamkan pun kumpul kebo juga diharamkan,” tegas Idrus Romli ditemui hidayatullah.com di sela-sela waktu istirahat saat mengikuti acara Silaturrahim Nasional MIUMI dan Pelantikan 9 Ketua Cabang MIUMI Wilayah Jawa Timur, Senin (29/09/2014) di hotel Dalwa, Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah, Bangil Jawa Timur.
Pernyataan Idrus disampaikan menyikapi pernyataan yang pernah disampaikan oleh istri mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Shinta Nuriyah di Gedung Energy di bilangan Sudirman, hari Kamis (25/09/2014) yang sempat menyatakan tidak masalah perkawinan melibatkan dua agama yang berbeda. Menurut Shinta, hal itu dinilai jauh lebih baik dari pada kumpul kebo.
Menurut Idrus, kata “lebih baik” secara syar’i jelas sebuah pernyataan yang keliru serta menyesatkan. Sebab, nikah beda agama seperti yang terjadi di Indonesia itu jelas dilarang dan diharamkan agama. [Baca juga: Islam dan Pernikahan Beda Agama]
Cuma masalah pernikahan beda agama, sambung Idrus, kalau yang dimaksud lebih baik artinya boleh itu justru perbuatan yang kufur. Karena itu sama halnya membolehkan sesuatu yang telah dilarang dalam agama
sumber : hidayatullah.com