Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji bahwa tentara Turki tidak akan
ragu-ragu untuk melancarkan serangan guna melindungi makam Suleyman
Shah yang berada di Suriah.
Hal itu dikatakan Erdogan dalam pesan khususnya di hari Raya Idul
Adha yang ditujukan kepada para pengawal yang bertugas menjaga komplek
makam Suleyman Shah
Makam Suleyman Shah merupakan kompleks makam kakek dari pendiri
Kesultanan Utsmaniyah, Usman I, yang konon meninggal karena tenggelam di
Sungai Eufrat yang sekarang masuk wilayah Suriah. Area pemakaman
Suleyman Shah itu terletak di Aleppo. Berdasarkan perjanjian antara
Turki dengan Prancis tahun 1921, area makam tersebut menjadi wilayah
kedaulatan Turki. Sejak itu tempat tersebut dikawal oleh pasukan
keamanan Turki.
Pesan khusus Erdogan yang dirilis hari Jumat (3/10/2014) menjelang
peringatan Idul Adha itu menyusul sebuah pesan dari Kepala Staf Umum
Jenderal Necdet Ozel yang memastikan para prajuritnya bahwa mereka tidak
sendiri.
Kepada tentaranya Erdogan mengatakan bahwa rakyat dan doa-doanya selalu menyertai mereka.
“Angkatan Bersenjata Turki tidak akan ragu-ragu untuk segera
berangkat membantu kalian tanpa ditunda-tunda,” kata Erdogan dikutip Hurriyet.
Erdogan menyebut para petugas keamanan penjaga makam sebagai
“pahlawan” dan mengucapkan terima kasihnya atas bakti dan pengorbanan
mereka.
“Negara Republik Turki tidak akan ragu untuk mengerahkan seluruh
dayanya untuk melindungi bahkan tempat yang paling kecil dari tanah
negeri kita,” tegas Erdogan.
Menurut para pejabat Turki dan Amerika Serikat, makam tersebut
menjadi perhatian seiring dengan gerak pasukan ISIS/ISIL di daerah
tersebut.
Lokasi makam yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan
Turki-Suriah di Aleppo itu dijaga oleh pasukan unit khusus yang berada
di bawah komando angkatan darat.*hidayatullah.com