Mualaf Center Indonesia (MCI) bersama Gerakan Muda Masjid (GEMA) dan
Pengusaha Muslim akan menggelar Street Dawaah di Car Free Day (CFD),
Sudirman-Tharim, Jakarta, Ahad (16/10).
Seperti diberitakan Islam Pos, pihak Mualaf Center Indonesia ingin menunjukan bahwa Islam memiliki wajah yang berbeda saat beraksi di jalan Sudirman, yang selama ini jika turun untuk berdemo dan akhirnya menimbulkan sampah di jalan, kali ini kita turun ke Jalan untuk membersihkan jalan agar nyaman dilewati warga yang sedang menikmati Car Free Day.
Meski tidak secara eksplisit kegiatan ini adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap kegiatan Kristenisasi yang kini sedang ramai diperbincangkan, kegiatan ini nampaknya bertujuan untuk mencegah proses Kristenisasi di Car Free Day Jakarta.
MCI melalui salah seorang pendirinya, Hanny Kristianto, menyatakan bahwa MCI berusaha mendorong umat Islam untuk hidup dalam kemuliaan (taqwa) dan tidak menjadi beban orang lain, apalagi sampai menjadi murtad karena bujuk rayu tipu muslihat kristenisasi. Mantan penginjil ini juga meminta masyarakat berpikir lebih cerdas melihat aksi-aksi kristenisasi yang sebenarnya sudah marak sejak lama tersebut.*http://news.fimadani.com
Seperti diberitakan Islam Pos, pihak Mualaf Center Indonesia ingin menunjukan bahwa Islam memiliki wajah yang berbeda saat beraksi di jalan Sudirman, yang selama ini jika turun untuk berdemo dan akhirnya menimbulkan sampah di jalan, kali ini kita turun ke Jalan untuk membersihkan jalan agar nyaman dilewati warga yang sedang menikmati Car Free Day.
Meski tidak secara eksplisit kegiatan ini adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap kegiatan Kristenisasi yang kini sedang ramai diperbincangkan, kegiatan ini nampaknya bertujuan untuk mencegah proses Kristenisasi di Car Free Day Jakarta.
MCI melalui salah seorang pendirinya, Hanny Kristianto, menyatakan bahwa MCI berusaha mendorong umat Islam untuk hidup dalam kemuliaan (taqwa) dan tidak menjadi beban orang lain, apalagi sampai menjadi murtad karena bujuk rayu tipu muslihat kristenisasi. Mantan penginjil ini juga meminta masyarakat berpikir lebih cerdas melihat aksi-aksi kristenisasi yang sebenarnya sudah marak sejak lama tersebut.*http://news.fimadani.com