Ismail Haniyah Serukan Intifadhah Baru

19:26

Hamas menyerukan intifadhah baru untuk melawan keputusan Trump yang mengklaim Baitul Maqdis (Jerusalem) sebagai ibukota ‘Israel’. Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, menyerukan seluruh rakyat Palestina untuk turun ke jalan hari ini dan memulai demonstrasi, serta “meluncurkan intifadhah di hadapan musuh Zionis”. Dalam konferensi pers di Gaza, Haniyah mengatakan: “Mari jadikan 8 Desember sebagai hari pertama intifadhah melawan penjajah.”

Sebelumnya ada dua intifadhah dalam sejarah konflik Palestina-‘Israel’. Intifadhah pertama terjadi sejak tahun 1987 setelah truk militer ‘Israel’ menewaskan empat warga Palestina dan berakhir pada 1993 dengan penandatanganan Kesepakatan Oslo. Intifadhah Kedua luar biasa bergelimang darah, dimulai sejak 2000 ketika pemimpin sayap kanan ‘Israel’ Ariel Sharon secara provokatif menistakan Masjidil Aqsha, dan berakhir pada 2005 dengan ‘Israel’ hengkang dari Jalur Gaza.

Presiden AS Donald Trump mengklaim Baitul Maqdis (Jerusalem) sebagai ibukota ‘Israel’ Rabu (6/12) lalu sehingga memicu protes di seluruh dunia dan kecaman keras dari negara-negara di kawasan dan luar kawasan tersebut.

Haniyah mendesak Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menarik diri dari proses perdamaian dan memboikot pemerintahan Trump. Haniyah menegaskan bahwa “yang disebut perjanjian perdamaian itu telah terkubur, kini dan selamanya, serta tidak ada yang disebut rekan bagi perdamaian Palestina.”

Sementara itu, Abbas menyatakan bahwa “ini merupakan momen bersejarah dan kita harus bertindak…Amerika Serikat tidak bisa lagi berfungsi sebagai sponsor diplomatik dan mediator (perdamaian),” karena keputusan yang mendorong penjajahan dan pembangunan permukiman ilegal Yahudi.
Otoritas Palestina menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah dan para pemilik toko di Timur Baitul Maqdis dan Tepi Barat terjajah berdemonstrasi menentang keputusan Trump, kemarin (7/12) . Lampu-lampu di makam mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat dimatikan, dan walikota Bayt Lahm memerintahkan seluruh lampu-lampu Natal dimatikan.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan