Kemarin
(Jum'at, 12/7/13) dan saat ini, massa pro Moursi dari daerah Sha'id
(Sinai dan sekitarnya) terus berdatangan. Mereka diinstruksikan untuk
memenuhi Bundaran Ramses, salah satu pusat terminal terbesar dan pusat
angkutan ke-luar kota Kairo.
Menurut pakar strategi militer, Brigjen (purn) Muhammad Ali Bilal, keputusan Ikhwanul Muslimin untuk mengkoordinasikan dan memusatkan demonstran di Bundaran Ramses adalah langkah yang "cerdas, mengejutkan, dan tak diperkirakan sebelumnya".
Hal ini disebabkan, bundaran Ramses adalah bundaran yang paling penting bahkan bisa disebut sebagai jantung atau nadi negara Mesir. Karena bundaran Ramses merupakan jalur lintas antar provinsi seluruh Mesir. Jika bundaran Ramses dikuasai demonstran, maka kota Kairo terutama kota Nasr City, Old Cairo, Giza, Abbasea akan tertutup dan menjadi kota mati.
Titik konsentrasi massa pro Moursi berpusat di depan Masjid Al-Fath dan bundaran Abbasea, hingga menguasai Fly over Oktober hingga daerah Gamrah. Bila mencapai 1 juta massa, maka demonstran akan bersambung dengan massa yang sudah berkumpul di bundaran Rab'ah Al-Adawea dan di depan Mako Garda Republik. Majalah Times sampai-sampai menurunkan liputan, "Demonstran ProMoursi, Demonstran Pemecah Rekor Dunia. Militer Mesir, Mengkudeta Pemimpin sah."
Militer mulai melunak. Mereka menyebarkan selebaran, jaminan keamanan bagi seluruh demonstran. Dikomandoi Turki, kini Pakistan, Malaysia, Uni Afrika, Jerman, Perancis, Belgia, dan lain-lain menekan Jend As-Sisi. Satu yang masih mengganjal, Indonesia masih kalem! Selalu kehilangan momentum memang!
sumber : https://www.facebook.com/pages/Nandang-BUrhanudin/371350799643668?hc_location=stream
Menurut pakar strategi militer, Brigjen (purn) Muhammad Ali Bilal, keputusan Ikhwanul Muslimin untuk mengkoordinasikan dan memusatkan demonstran di Bundaran Ramses adalah langkah yang "cerdas, mengejutkan, dan tak diperkirakan sebelumnya".
Hal ini disebabkan, bundaran Ramses adalah bundaran yang paling penting bahkan bisa disebut sebagai jantung atau nadi negara Mesir. Karena bundaran Ramses merupakan jalur lintas antar provinsi seluruh Mesir. Jika bundaran Ramses dikuasai demonstran, maka kota Kairo terutama kota Nasr City, Old Cairo, Giza, Abbasea akan tertutup dan menjadi kota mati.
Titik konsentrasi massa pro Moursi berpusat di depan Masjid Al-Fath dan bundaran Abbasea, hingga menguasai Fly over Oktober hingga daerah Gamrah. Bila mencapai 1 juta massa, maka demonstran akan bersambung dengan massa yang sudah berkumpul di bundaran Rab'ah Al-Adawea dan di depan Mako Garda Republik. Majalah Times sampai-sampai menurunkan liputan, "Demonstran ProMoursi, Demonstran Pemecah Rekor Dunia. Militer Mesir, Mengkudeta Pemimpin sah."
Militer mulai melunak. Mereka menyebarkan selebaran, jaminan keamanan bagi seluruh demonstran. Dikomandoi Turki, kini Pakistan, Malaysia, Uni Afrika, Jerman, Perancis, Belgia, dan lain-lain menekan Jend As-Sisi. Satu yang masih mengganjal, Indonesia masih kalem! Selalu kehilangan momentum memang!
sumber : https://www.facebook.com/pages/Nandang-BUrhanudin/371350799643668?hc_location=stream