Grup musik cadas Slank yang kerap tampil urakan di atas panggung,
ternyata memiliki kepedulian tinggi tehadap pengembangan rohani para
penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Slankers.
Kepedulian itu diwujudkan personil Slank dengan menyumbangkan seluruh royalti yang diperoleh dari penjualan lagu religi mereka berjudul “Sedekah”, untuk membangun rumah tahfidz dan pesantren mini di semua basecamp Slank Fans Club (SFC) di Indonesia.
“Slank confirmed akan menyumbangkan semua royalti yang diperoleh dari penjualan album digital, ring back tone,” kata Abdee, gitaris Slank, Kamis (18/7/13) sore, kepada wartawan.
Lagu “Sedekah” ini terdapat dalam kompilasi album religi “Sinar Kebersamaan Vol. 2″, yang terdapat dalam aplikasi yang dikeluarkan oleh Media Hati.
Bimbim membeberkan, keterlibatan Slank dalam album kompilasi ini berawal dari rekan mereka yang juga CEO Media Hati, Reynold, yang juga pernah menjadi gitaris Slank saat mereka mengeluarkan album keenam. Slank akhirnya memutuskan menyumbangkan salah satu lagu lama mereka.
“Kita kasih lagu ‘Sedekah’ dan kita sedekahin semuanya,” kata penabuh drum di Slank ini.
“Apa salahnya punya rumah tahfidz, supaya Slankers yang datang jauh-jauh bisa sekalian belajar tentang agama Islam,” sambung Bimbim tentang rumah tahfidz yang terletak di basecamp Slank yang terletak di Jalan Potlot, Jakarta Selatan.
Album kompilasi “Sinar Kebersamaan Vol.2″ merupakan satu dari enam aplikasi yang dirilis oleh Media Hati dan PPPA Daarul Quran. Selain Slank, di album ini juga ada Marshanda, Rieka Roslan, Baron Soulmates, dan Ten 2 Five yang turut menyumbang lagu.
Selain album religi, Media Hati juga menyediakan aplikasi ODOA (One Day One Ayat), metode menghapal Al-Quran sehari satu ayat yang mulai bisa diunduh pada 25 Juli nanti.
*http://news.fimadani.com/read/2013/07/20/slank-dirikan-rumah-tahfizh-al-quran/
Kepedulian itu diwujudkan personil Slank dengan menyumbangkan seluruh royalti yang diperoleh dari penjualan lagu religi mereka berjudul “Sedekah”, untuk membangun rumah tahfidz dan pesantren mini di semua basecamp Slank Fans Club (SFC) di Indonesia.
“Slank confirmed akan menyumbangkan semua royalti yang diperoleh dari penjualan album digital, ring back tone,” kata Abdee, gitaris Slank, Kamis (18/7/13) sore, kepada wartawan.
Lagu “Sedekah” ini terdapat dalam kompilasi album religi “Sinar Kebersamaan Vol. 2″, yang terdapat dalam aplikasi yang dikeluarkan oleh Media Hati.
Bimbim membeberkan, keterlibatan Slank dalam album kompilasi ini berawal dari rekan mereka yang juga CEO Media Hati, Reynold, yang juga pernah menjadi gitaris Slank saat mereka mengeluarkan album keenam. Slank akhirnya memutuskan menyumbangkan salah satu lagu lama mereka.
“Kita kasih lagu ‘Sedekah’ dan kita sedekahin semuanya,” kata penabuh drum di Slank ini.
“Apa salahnya punya rumah tahfidz, supaya Slankers yang datang jauh-jauh bisa sekalian belajar tentang agama Islam,” sambung Bimbim tentang rumah tahfidz yang terletak di basecamp Slank yang terletak di Jalan Potlot, Jakarta Selatan.
Album kompilasi “Sinar Kebersamaan Vol.2″ merupakan satu dari enam aplikasi yang dirilis oleh Media Hati dan PPPA Daarul Quran. Selain Slank, di album ini juga ada Marshanda, Rieka Roslan, Baron Soulmates, dan Ten 2 Five yang turut menyumbang lagu.
Selain album religi, Media Hati juga menyediakan aplikasi ODOA (One Day One Ayat), metode menghapal Al-Quran sehari satu ayat yang mulai bisa diunduh pada 25 Juli nanti.
*http://news.fimadani.com/read/2013/07/20/slank-dirikan-rumah-tahfizh-al-quran/