Demi
Allah, seandainya seekor keledai di irak terperosok jatuh lantaran jalan
yang dilaluinya rusak, aku takut akan diminta pertanggungan jawabnya
oleh Allah di hari kiamat. (Khalifah Umar RA).
terhadap keledai saja sebegitu khawatirnya Khalifah Umar RA akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak, bagaimana kalau yang jatuh terperosok itu seorang manusia?
Kalau terhadap keledai saja demikian besar perhatian sang Khalifah, tentu dapat
kita bayangkan seberapa besar perhatian beliau terhadap manusia.
Seandainya pemimpin-pemimpin Muslim meneladani perasaan Khalifah Umar bin Khattab . Mengaca
diri terhadap ketakutan Khalifah Umar bin Khattab akan dosa dan akibatnya di akhirat yang
pasti akan dihadapinya. Menyadari bahwa kekuasaan adalah beban dan
tanggungjawab, Memahami betapa hakikatnya
kepemimpinannya itu menjadikan pelayan bagi rakyatnya, sehingga ia
menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingannya
bagaimana kondisi Jalan di Lumajang hari ini?
hati hati sahabat blogger Lumajang, yang lewat Jalur Jl. Slamet Wardoyo (Labruk Lor ke Selatan) jalan rusak parah.
