Gedung Mahkamah Agung Israel berada satu kompleks dengan Gedung Parlemen Israel (Knesset), Gedung Departemen Luar Negeri, gedung Bank Central, dan Holocaust Museum. Kompleks gedung-gedung pemerintahan yang megah ini terletak di bagian barat kota Yerusalem, dipersiapkan dan dibangun dengan persetujuan pemerintah Israel sejak tahun-tahun awal kemerdekaan Israel (sejak 1948 sampai dengan 1998), dipimpin oleh seorang Yahudi terkemuka yang bekerja di bawah mandat Illuminati.
Jika diperhatikan, posisi bangunan-bangunan yang berada di dalam kompleks ini tersusun dalam garis-garis sejajar berbentuk dua persilangan salib terbalik (inverted cross). Gedung Parlemen dan Gedung Mahkamah Agung berada di garis pendek. Garis panjang yang memotong garis pendek (membentuk salib) akan berakhir di Rockefeller Museum di utara Gunung Moriah. Tarikan garis-garis ini membentuk “anak kunci”. Segala sesuatu mengenai gedung Mahkamah Agung ini berkaitan dengan detail-detail perhitungan matematika yang berunsurkan angka-angka magic yang secara umum disebut “diabolical” (the cult calculation).
Diabolical ini juga berhubungan dengan hipotesa “Ley Lines”, yaitu suatu perhitungan garis geografis tertentu yang ditemukan di semua monument dan megalith kuno seperti pyramid di Mesir dan di Meksiko. Gerakan New Age percaya bahwa garis-garis Ley ini mengandung kekuatan energi listrik dan magnet tertentu yang bersifat mistik. Dikatakan bahwa UFO selalu berjalan di dalam Ley Lines tertentu di bumi sehingga mereka mendapatkan supply energi dan magnet yang tidak terbatas dari bumi.
Para tukang sihir, dukun-dukun, dan paranormal selalu memanfaatkan garis-garis Iblis ini. Di kota-kota besar garis-garis Ley ini ditandai dengan barisan pohon palem atau lainnya. Apapun itu, gedung Supreme Court Israel dibangun dengan metode tersebut, jelas menuju kepada suatu bentuk himpunan kekuatan spiritual kegelapan yang sangat besar. Penetapan dan perencanaan lokasi secara itu berkaitan erat dengan “sesuatu” yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang, yaitu peran Yerusalem di dalam apa yang disebut “the final battle” yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel pasal 38 dan 39.
Gambar di atas peta Yerusalem dimana terlihat gedung
Supreme Court dan gedung Knesset dihubungkan dengan satu garis lurus, dan di
sudut 90 derajat dipertengahan garis tersebut memotong garis tegak lurus
membentuk salib, terletak di sebuah jalan bernama Ben Yehuda, tempat dimana
pertemuan kedua garis tersebut diperkirakan akan hadir Musa dan Elia. Garis
tersebut memanjang membelah kota Yerusalem sampai di Rockefeller Museum, dan
dari sana garis tersebut menuju The Temple Mount melalui wilayah umat Islam di
kota tua Yerusalem.
Hal pertama yang menarik perhatian kita atas bangunan ini
adalah keberadaan piramid dengan satu mata Iblis (yang sudah ditahbiskan
sebagai simbol dajjal) di puncaknya, sama seperti yang kita lihat di bagian
kiri lembaran satu dolar Amerika, suatu simbol yang penuh dengan arti bagi
Illuminati dan Freemasonry. Lokasi yang membentuk lingkaran di bagian bawah
foto bangunan tersebut di lantainya terdapat salib yang diinjak-injak oleh
kaki-kaki pengunjung. Lokasi ini disusun sebagai jalan masuk ke bangunan inti.
Di bagian atas foto tersebut terdapat lokasi kuburan (Islam), dan tidak jauh dari
situ di sebelah kanan terdapat tugu Obelisk, benda okultis yang dibawa dari
Mesir. Di sebelah kiri Obelisk (tidak tampak) tersebut ada wujud “the god of
the Far East” (Tuhan Timur Jauh)
Sumber : Klik INI