Kalah Perang, Tentara Israel Jadi Pengemis

07:48

Tentara Zionis Israel mengeluhkan kondisi perekonomian mereka yang semakin sulit dalam sebuah buku diary. Seperti diberitakan TV Chanel 2 berbahasa Ibrani, buku diary itu sedianya diserahkan kepada Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan, Musa Ya’lun. 

Dalam buku digambarkan bahwa para tentara bayaran yang kalah perang itu mengalami kesulitan hidup, di mana demi mendapatkan sesuap makanan harus meminta-minta dan mengharap belas kasihan orang. Juga dikatakan bahwa hanya sebagian kecil saja dari mereka yang kembali pulang ke rumah setelah turut melakukan perang darat di Jalur Gaza.

“Kami seperti orang telantar. Kami bahkan harus mengemis untuk dapat hidup. Kami tak punya makanan untuk hari raya,” demikian tulis salah satu tentara.

Tentara berinisial S, yang luka karena terkena serpihan rudal RPG saat perang darat di Jalur Gaza kemarin, berharap agar terbitnya buku diary ini dapat mengubah kondisi perekonomiannya. Terlebih ia tak punya keluarga di Israel. Karena ia pendatang dari Amerika Serikat yang sejak kecil sudah diusir dari rumah keluarganya. Ia pun berharap kisah masa kecilnya ini tak terulang lagi.

Sebagaimana diketahui, Zionis Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada 7 Juli - 26 Agustus kemarin, yang menyebabkan 2158 warga Palestina di Jalur Gaza syahid dan melukai 11 ribu lainnya. Sementara itu pasukan perlawanan yang dipimpin Hamas berhasil memberikan kerugian yang sangat besar kepada Zionis Israel. (ali)

*Sumber: alqassam.ps/aqsatv.ps
portal kita semua

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan