Jokowi: Kalau Mau Jegal ya Tunggu Lima Tahun Lagi

10:46

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak mengkhawatirkan isu penjegalan pelantikan dirinya sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

Sebab, kata Jokowi, presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan oleh parlemen.  “Kalau sistem pemerintahan kita parlementer, mungkin saya takut. Nah ini sistem pemerintahan kita Presidensial,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 9 Oktober 2014 seperti dilansir Sindo.

Jokowi menjelaskan, seharusnya dalam sebuah negara, tidak perlu ada jegal menjegal antara pemerintah dan parlemen.

Menurut dia, pemerintahan itu bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kekuasaan, melainkan untuk rakyat.

“Kalau mau jegal menjegal ya nanti tunggu lima tahun lagi. Semangat saat ini harusnya berpikir bagaimana membenahi negara dan menyejahterakan rakyat. Saya tidak mengerti pemikiran seperti apa kalau ada ancaman jegal begitu,” tutur mantan Wali Kota Solo ini. (pm) *portal kita semua

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan