Posisi Dilematis Turki atas Pendudukan ISIS di Kobane Syria

21:34

Posisi Turki dalam merespon pergerakan tentara ISIS ke kota mayoritas Kurdi, Kobane (Ain Al-Arab), di Suriah memang serba salah. Bagai memainkan bidak-bidak catur, jika salah langkah bisa kena skak.

Pertama, tentu Turki masih ingin menikmati proses normalisasi hubungan dengan etnis Kurdi (minoritas yg mayoritas, 20% dari total populasi nasional). Jika Turki bergerak menyelamatkan Kobane, tentu jadi ajang pembuktian komitmen "nih kami sangat peduli dg kalian, saudaraku". Namun jika salah antisipasi, kebangkitan pasukan militer Partai Pekerja Kurdistan (Partiya Karkerên Kurdistan/PKK) dalam melawan ISIS bisa menggerogoti keamanan dalam negeri Turki sendiri. Selain itu serangan ke Kobane akan menyeret Turki ke medan pertempuran darat, sedangkan koalisi AS akan tepuk tangan sambil 'nonton' dari jauh (kita tahu sendiri AS baru berani mengerahkan serangan udara ke pasukan ISIS di Kobane). Dari jauh Iran juga akan ultimatum Turki karena berani masuk wilayah Suriah --> yg artinya ancaman pada Bashar Al-Assad --> suplai minyak bumi dan gas bisa diputus Iran.

Kedua, efek jika Turki menahan diri di perbatasan juga tak kalah ngeri. Selain kepercayaan etnis Kurdi pada Turki yg akan menurun, PKK dan Unit Perlindungan Rakyat (Yekîneyên Parastina Gel/YPG, milik milisi Kurdistan Suriah) akan bergerak sendiri melindungi saudaranya di Kobane. Jika kota Kobane sampai jatuh, maka bisa jadi 2 ancaman sekaligus: ancaman militan PKK di dalam negeri Turki (efek kecewa plus sakit hati) dan ancaman ISIS yg hanya berada di depan pintu gerbang perbatasan. Positifnya Turki bisa lebih konsentrasi menyiapkan pertahanan di dalam perbatasan dan sementara aman dari ancaman Iran.

Sedangkan bagi ISIS, jika berhasil mendapat kota Kobane artinya mereka memperoleh pos terdepan untuk masuk ke Turki sekaligus memperluas daerah dari Raqqah ('ibukota ISIS'), Ain Issa dan Kobane di tepi Sungai Eufrat. Tentu akan jadi pencapaian gemilang bagi mereka ketika daerah luas ini bisa mereka kuasai sembari terus merangsek ke Aleppo, kota yg masih diperebutkan pihak Assad, pemberontak, dan ISIS.

(Fauzi Ahmad

***

Ironi ISIS

Damaskus kau biarkan,
Kobani kau hancurkan.
Bassar Assad makin mencengkeram.
Membunuh sadis kau malah diam.

Assad kau tinggalkan.
Lalu kau ganggu Erdogan.
Apakah Islam kau perjuangkan?
Atau target Yahudi-Salib kau rencanakan.

*ISIS menguasai wilayah Syiria yang berbatasan hanya 700 mter saja dari Turki.

(Nandang Burhanudin)

sumber : piyungan online

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan