Ingatkah kita ketika di masa pemerintahan kedua barack obama ada istilah obamacare.
Undang-undang perlindungan kesehatan yang diluncurkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, atau kerap disebut Obamacare, menjadi sandungan pembicaraan Kongres-Senat AS soal anggaran. Kebuntuan pembicaraan itu berujung ditutupnya layanan pemerintah federal AS mulai 1 Oktober 2013.
Istilah Obamacare memang lebih populer ketimbang nama undang-undang itu sendiri, yaitu UU Perlindungan Pasien dan Perawatan yang Terjangkau. Obamacare sendiri adalah serangkaian reformasi kesehatan yang disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Obama pada Maret 2010
Undang-undang ini disahkan setelah melalui perdebatan selama 14 bulan sepanjang 2009-2010.
Seperti diketahui, Kongres AS dikuasai kubu Republik yang kerap mengkritisi kebijakan Obama.
(sumber: http://m.tempo.co/read/news/2013/10/02/116518351/Ini-Obamacare-yang-Buat-Pemerintah-AS-Shutdown )
Mengapa saya memberi pengantar tentang kasus obamacare di amerika distatus ini?
Saya hanya mencoba memberikan tentang pola pikir "studi banding".
Jokowi itu sedang meniru apa yang dulunya terjadi pada diri obama terkait obamacare.
Hal ini dapat kita baca dengan adanya kartu kartu program jokowi seperti indonesia pintar (KIP) ataupun indonesia sehat (KIS).
Ditambah dukungan strategik settingan antara KIH dan KMP di parlemen yang sangat dimiripkan kekuatan partai demokrat vs partai republik di amerika.
Di amerika sana, kubu republik menjadi pengkritik nomor satu barack obama termasuk terkait anggaran buat program obamacare.
Lantas yang terjadi di indonesia pun sangat mirip dengan posisi KMP yang mengkritisi program kartu jokowi dengan menanyakan payung hukum anggarannya.
Yang terjadi selanjutnya di amerika adalah obama bermain pencitraan terkait kepemimpinannya serta membangun opini kepada warga amerika untuk melawan kubu republik di parlemen.
Kubu republik dikonotasikan negatif karena mempersulit dan menghancurkan warganya lewat caranya menguasai parlemen melawan kebijakan pemerintah obama.
Sehingga timbullah gerakan simpati yang digalang tokoh tokoh di amerika seperti tokoh agama dan artis kepada obama atas kebijakan obamacare.
Saya MELIHAT dan MENGANALISA; apa yang dulu dikerjakan obama dengan programnya akan DITIRU oleh jokowi kedepannya terkait suksesi kartu kartu.
Kita lihat saja; bagaimana kedepannya...
Apakah jokowi akan berhasil dgn sangat mirip menyontek langkah dari obama dalam menghadapi kekuatan parlemen yg dikuasai republik #eh KMP :)
Atau akan berakhir dalam kata mangkrak tak ada ujungnya seperti program kebanggan jokowi ketika jadi gubernur DKI yaitu MONOREL.
Ah.. kalau kartu mungkin bukan mangkrak tapi cuma di 'sesuaikan'..
-bang dw-
