Kisah Mantan Duta Besar Swedia untuk Maroko, Mohammed Knut Johan Richard Bernstrom saat memeluk Islam difilmkan. Film ini dimaksudkan untuk mengenang jasa almarhum sekaligus meluruskan kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim di dunia Barat.
Film itu diberi judul 'Antara Dua Dunia' dan disutradarai Ovidio Salazar yang asal Amerika. Dana film itu sendiri sepenuhnya ditanggung pemerintah Maroko. Film tersebut sudah diputar di Rabat, ibukota Maroko.
"Dia seorang yang hidup di antara dua budaya dan mencoba berbaur. Rumahnya penuh dengan lukisan barat dan Maroko," kenang salah seorang kolega Bernstorm. Ia menambahkan Bernstorm adalah sosok yang mampu menguasai 13 bahasa. Ia juga sangat konsisten mepelajari Islam dan bahasa Arab,
Bernstrom yang bertugas dari 1976 sampai 1983 ini, ketika memeluk Islam sudah mahir bahasa Arab dan mulai mendalami Alquran. Lalu, ia menerjemahkan Alquran ke bahasa Swedia dengan judul "Pesan Alquran". Atas usahanya itu, hubungan umat Islam dan Barat, utamanya Swedia menjadi lebih harmonis.
Seorang wakil dari Duta Besar Swedia di Rabat memuji hubungan yang solid antara Swedia dan dunia Muslim. "Swedia dan hubungan yang solid dengan dunia Muslim sudah dimilai sejak zaman kekhalifahan dan Viking," kata diplomat itu.
"Museum di Swedia masih menyimpan salinan dari mata uang Maroko sejak era Idrisis," tambahnya.
Mungkin hal ini juga yang menyebabkan Swedia menjadi negara pertama Uni Eropa yang mengakui secara resmi negara Palestina. (Baca: Swedia Negara Uni Eropa Pertama yang Resmi Mengakui Negara Palestina)
*sumber: ROL,Piyungan Online
