Kawasan hutan vegetasai di bawah puncak Gunung Semeru kembali terbakar.
Kebakaran disebabkan oleh guguran lava pijar yang menerjang semak kering
dan hutan pinus.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kebakaran hutan terjadi di bawah
puncak sekitar 2-3 kilometer. Kebakaran semak kering terjangkau oleh
guyuran lava pijar yang panjang.
"Kebakaran di hutan vegetasi di
aliran lahar Semeru disebabkan lava pijar," kata Kepala TNBTS, Ayu Dwi
Utari kepada beritajatim.com, Senin (3/11/2014).
Lanjut dia,
sampau saat ini pihaknya belum mendapat laporan berapa jumlah luas hutan
vegetasi terbakar. Pasalnya, lokasi kebakaran berada ditebing kawasan
aliran lahar Semeru.
"Lokasi sulit dijangkau dan wilayah tersebut rawan kebakaran dengan semak kering," jelasnya.
TNBTS
mengakui kalau wilayahnya dengan musim kemarau panjang sangat rawan
terjadi kebakaran. Sejumlah kawasan terjadi kekeringan pada semak
belukarnya.
"Kalau dulu hanya padang savana Bromo dan satu titik di Semeru, kini mulai banyak titik spot kebakaran," paparnya.
sumber : beritajatim.com
foto FB laskar semeru
