"Soal Triaspolitika dan DPR Yang (Harus) Bertengkar" by @Fahrihamzah

08:42

Ini ada pengetahuan kecil...sebenarnya bagus kalau ada yg bikin kartun..soal #triaspolitika.

Waktu kampanye pemilu..saya menerangkan kepada masyarakat..apa beda pileg dan pilpres..#triaspolitika

Umumnya banyak yang tidak bisa membedakan apa yg dibayangkan ketika nyoblos capres dan caleg. #triaspolitika

Saya coba ilustrasi dengan mengatakan apa yg harus dikatakan waktu nyoblos gambar orang2 itu. #triaspolitika

Waktu pilpres (pemilu presiden),"saya coblos kamu untuk melaksanakan UU dan alokasi APBN mulai 2000T tunai!"

Waktu pileg (pemilu legislatif),"saya coblos sdr u/ menjaga prilaku presiden dlm berkuasa dan bagi APBN 2000T tunai!

Setelah itu saya menjelaskan apa saja kuasa presiden dan berapa uang yg dapat dibagikannya dll.

Para caleg daerah juga saya minta melakukan hal yang sama terkait kuasa bupati/walikota dan gubernurnya.

Dan umumnya publik kaget dengan jumlah uang yang dikendalikan eksekutif. Mulai kab/kota sampai presiden.

Publik memang tidak pernah tahu berapa banyak rupiah APBD apalagi APBN.

Jangankan rakyat biasa..di jakarta saja banyak yang tidak paham. Termasuk pengamat.

Dan setelah menyebut semua kuasa presiden serta kewajiban nya kepada konstituen saya. Mereka saya tanya:

(Waktu itu belum pilpres...dan publik belum tahu siapa saja yg punya kans nyapres.)

Dan saya tanya: " dengan kuasa sebesar itu, apa ciri anggita DPR yang akan dipilih?".

Maka kembali ke "mantra" saat nyoblos tadi...intinya rakyat ingin wakilnya keras dan vokal dalam menjaga uang mereka.

Itulah rahasia "sukses" saya kampanye. Dan alhamdulillah suara pribadi saya tertinggi di Dapil saya.

Tapi yg saya mau sharing adalah karena banyak orang yang bahkan sudah jadi orang terkenal pun belum tahu beda. #triaspolitika

Ada yang menginginkan DPR itu kerja seperti eksekutif...dan kalau tidak disebutnya malas..#triaspolitika

Ada seorang guru besar di fakuktas ekonomi terkenal. Mengatakan, "bisa nggak anggota DPR suruh berhenti bicara".#triaspolitika

Saking fatalnya omongan seperti itu keluar dari orang yang saban hari nulis di koran dan ceramah di mana2.#triaspolitika

Maka dugaan saya pasti publik banyak juga yg gak paham ini..#triaspolitika

Termasuk kalau ada yg bilang, "kapan anggota DPR berhenti bertengkar"..#triaspolitika

Padahal DPR sebagai representasi kemajemukan rakyat wajar kalau setiap hari bertengkar dan berbeda pendapat.#triaspolitika

Di negara kecil seperti Taiwan kita sering menyaksikan anggota DPR-nya adu jotos sampai berdarah. #triaspolitika

Tapi tidak saja publik memahaminga tetapi pasar sama sekali tidak terganggu dan mereka termasuk negata maju

Yang tidak bisa ditolerir itu adalah jika anggota kabinet bertengkar sebab mereka satu dipimpin presiden.#triaspolitika

Selain itu..eksekutif iti tidak mungkin mengawasi dirinya sendiri. Itu hukum besi. #triaspolitika

Power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely (lord acton). #triaspolitika

Eksekutif-lah pusat kendali kuasa sebab dalam sejarah kekuasaan eksekutif adalah sumber keluasaan. #triaspolitika

Dulu sebelum demokrasi :raja membuat Aturan (legislatif) juga mengadili (judikatif) selain sebagai eksekutif.#triaspolitika

Lalu muncullah pemisahan kekuasaan yg dipelopori oleh para pemikir politik moderen dan disebut #triaspolitika

Kehadiran legislatif adalah symbol kebangkitan #DaulatRakyat berhadapan dengan #DaulatRaja #triaspolitika

Maka..biarkanlah dinamika DPR kita itu. semakin galak semakin bagus. #triaspolitika

Bahkan semakin tidak kompak semakin bagus sebab artinya mereka tidak kongkalikong. #triaspolitika

Justru publik harus khawatir kalau DPR senyap tak ada suara atau saban hari memuji eksekutif. #triaspolitika

Diam adalah tanda persekongkolan...dan pasti rakyat dirugikan. #triaspolitika

Pada tim sukses @jokowi_do2 saya harapkan kesabarannya. #triaspolitika

Ribut ini mungkin tidak baik buat @jokowi_do2 tapi pasti baik bagi rakyat. #triaspolitika

Yang penting kita semua dewasa..jangan tabrak UU dan konstitusi negara. Itu batas kita. #triaspolitika

sekian.

*dari twit @Fahrihamzah (16/11/2014)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan