Hal ini telah dikonfirmasikan oleh MenkumHAM Yasonna kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui telpon. Pernyataan ini juga dikuatkan oleh Ketua DPP Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya yang menegaskan bahwa pernyataan menteri, baik lisan maupun tulisan memiliki kekuatan hukum.
"..Setelah saya menanyakan ke ahli hukum, segala perkataan menteri yang mewakili pemerintah, baik yang tertulis maupun terbilang, memiliki kekuatan hukum," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014
Pernyataan MenkumHAM ini membuat berang Ketua Dewan Pimpinan Pusat versi Musyawarah Nasional Golkar di Ancol, Leo Nababan yang kemudian menyebut Aburizal Bakrie, telah memelintir ucapan Menteri Hukum dan HAM Yassona H. Laoly.
"Yang di Riau itu sudah demisioner. Tidak mungkin Menkumham mengatakan demikian," ujar Leo, Kamis, 18 Desember 2014.
Pernyataan MenkumHAM ini berimplikasi pada posisi Aburizal Bakrie yang akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. [*]piyungan online
