Politikus PDIP : Larangan Mengucapkan Selamat Natal adalah Paham Taliban

14:30

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Zuhairi Misrawi melontarkan pernyataan bahwa larangan mengucapkan Selamat Natal adalah paham Taliban. Pernyataan Zuhairi dditulis melalui account twitter nya @zuhairimisrawi

Perlu dicatat, larangan mengucapkan selamat Natal adalah paham Taliban!” kicau Zuhairi, Selasa (16/12/2014).


Kicauan Zuhairi yang juga caleg PDIP gagal ini langsung mendapatkan respon dari para netizen.

Dulu hamka bilang gitu juga.. tapi Taliban belum ada,” kata pemilik akun @B4new.

Perlu dicatat, yang pertama kali mengeluarkan fatwa pelarangan selamat Natal adalah Buya Hamka. Anda jangan naif,” timpal Erik Mahendra.

Sebagian pengguna Twitter lainnya menuduh Zuhairi ini dengan menyebut pernyataanya ‘ngawur’ dan hanya sekedar upaya untuk mencari sesuap nasi dengan menjual agama.

Sinting!! JIL, penjual agama.. hanya utk sesuap nasi..,” tulis @sun_ardhi66.

Proposalnya sudah disetujui belum???,” tambah @iqbalrasyid59.

Sebelumnya, pada Juli 2013 lalu, Zuhairi Misrawi yang juga merupakan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) menyatakan, kalangan islamis di Indonesia perlu bersyukur karena tidak dibunuhi seperti yang terjadi di Mesir.

Menjelang Pemilu Legislatif, tepatnya pada Februari 2014, alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta itu mengatakan, dirinya mengusulkan tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat menjadi menteri Agama ketika PDIP berkuasa. [bersamadakwah/islamedia]

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan