Empat tahun lalu, 25 Januari 2011, rakyat Mesir melakukan Revolusi yang
akhirnya berhasil menumbangkan rezim diktator Husni Mubarak yang telah
berkuasa selama 30 tahun.
Revolusi 25 Januari akhirnya mengembalikan rakyat Mesir dalam kebebasan
dan pemilu pertama yang bebas digelar yang mengantarkan Mohamed Morsi
yang didukung Ikhwanul Muslimin terpilih sebagai presiden.
Namun Morsi kemudian digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin oleh
mantan kepala militer Abdel Fattah el-Sisi pada Juli 2013 hingga sampai
sekarang Mesir kembali ke zaman diktator.
Namun rakyat Mesir terus melakukan perlawanan, hampir setiap hari dan
terutama hari Jumat, mereka melakukan demonstrasi damai untuk
menumbangkan rezim kudeta As-Sisi.
Ahad 25 Januari 2015, gelombang besar rakyat Mesir turun ke jalan untuk
memperingati empat tahun Revolusi yang telah dirampok rezim As-Sisi dan
menuntut dikembalikannya kursi kepresidenan kepada presiden sah Mohamed
Morsi yang saat ini mendekam di penjara. Poster-poster Mohamed Morsi
mewarnai
aksi demonstrasi.
Unjuk rasa peringatan empat tahun Revolusi berlangsung di Kairo dan
sejumlah kota provinsi. Dan aparat rezim As-Sisi seperti biasanya
melakukan apa saja untuk mempertahankan kekuasaan. Mereka tak ragu untuk
membunuh rakyat untuk melindungi sang majikan.
Sampai berita ini dibuat dilaporkan oleh Kabar Mesir, 20 demonstran syahid dan 430 ditangkap.
Di kota Kairo, bentrokan sengit terjadi di Matariyah dan Ain Shams, Kairo Timur.
Bentrokan juga terjadi di Giza, Kairo Barat, yang diawali dengan
tembakan gas air mata oleh aparat keamanan untuk membubarkan massa, dan
dibalas dengan lemparan batu.
Sementara itu, Bundaran Tahrir yang menjadi ikon revolusi Mesir ditutup
dengan kawat berduri dan tank tempur dari semua arah jalan untuk
menghambat masuknya pengunjuk rasa anti-pemerintah.
Di luar Bundaran Tahrir, tepatnya di belakang Museum Nasional tampak
puluhan orang pendukung pemerintah berkumpul dengan mengusung potret
Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri yang membawahi kepolisian, Mohamed
Ibrahim, menyatakan larangan unjuk rasa pada 25 Januari, dan berjanji
menindak tegas bagi yang melanggar hukum.
*sumber: Kabar Mesir, Antara, Twitter, dll
Sebagian foto-foto Demontrasi Peringati 4 Tahun Revolusi
Tahrir ditutup rezim As-Sisi dengan Tank |