"Allah menjadikan ikatan persaudaraan akidah lebih kuat daripada ikatan darah."
Duhai saudaraku, Hizbut Tahrir,mengapa masih mempertanyakan alasan
penyerangan saudara-saudara kita dari kalangan Ahlus sunah wal jama'ah
ke Yaman? Mengapa engkau menyayangkan penyerangan kaum muslimin atas
Syiah Houthi yang memulai huru hara di Yaman?
Dengan alasan mereka menyerang Syi'ah apakah demikian itu menafikan
eksistensi Yahudi di Timur Tengah? Tentu saja tidak, saudaraku. Ingatkah
kisah Shalahudin al Ayubi yang lebih dulu menundukkan Syi'ah Qaramithah
sebelum menakhlukan Jerusalem? Sebab sang sultan tidak ingin ketika
penyerangan terhadap musuh yang nyata dilancarkan, punggungnya di tikam
oleh orang-orang yang bertaqiyah.
Pun dengan kalian, wahai saudaraku? Engkau seperti kita di sini,
Indonesia. Hanya menjadi penonton, mengirimkan bebutir do'a untuk
pasukan itu, mengapa begitu sinis dirimu, saudaraku?
Mengapa tidak engkau sendiri yang meyerang Yahudi? Bukankah hanya
gerakan engkaulah yang dapat bebas mengadakan seminar di Tepi Barat?
Bahkan melaksanakan mashirah di Masjidil Aqsha tanpa gangguan tentara
Israel terkutuk?
Mengapa engkau begitu mempertanyakan alasan penyerangan terhadap Syi'ah
Houtsi ini? Bukannya mendukung perjuangan saudara kita? Dengan alasan di
balik mereka ada Amerika dan Inggriskah?
Bukankah gerakan engkau saudaraku, demikian tumbuh subur di negara
demokrasi? Bebas melaksanakan konferensi di Amerika Serikat? Konon
markas besarmu pun di Inggris? Dan yang terbaru, situs resmi gerakanmu
lepas dari blokir rezim Jokowi, saudaraku?
Tolonglah, jangan menjadi duri dalam daging. Jangan memberatkan
perjuangan dakwah ini. Bersatulah menghadapi musuh-musuh yang ada, baik
nyata maupun yang tersembunyi.
Alangkah indahnya engkau memperjuangkan syariat tegak di luar parlemen,
sedangkan kami bergumul dalam parlemen. Bahu membahu. Alangkah indahnya
engkau menyerukan pentingnya perjuangan Islam, sementara tentara-tentara
muslim itu bertempur di lapangan dengan semangat yang kita berikan
sama-sama.
Saudaramu fillah, HD Gumilang
1 April 2015
sumber : http://www.pkspiyungan.org/2015/04/surat-cinta-untuk-hizbut-tahrir.html
Your Ads Here
Artikel Terkait
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
Penulisan markup di komentar
- Untuk menulis huruf bold gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)