Bicara tentang Sepak bola para bolamania pasti kenal dengan nama-nama beken berikut :
PAOLO MALDINI sang legenda hidup AC
Milan. Paolo Maldini adalah salah satu legenda Pesepak bola yang cuma membela
satu tim dalam karirnya di dunia sepak bola profesional. 25 tahun lamanya (Debut
Maldini di Seri A
bersama AC Milan terjadi pada tahun 1985 dan menyatakan pensiun pada akhir musim 2008/2009) Maldini
bermain hanya untuk “Rosoneri” AC Milan. Hingga nomor punggung sang Bek handal
Milan ini yakni nomor 3 untuk sementara dipensiunkan menunggu sang penerus Cristian Maldini masuk
skuad utama AC Milan.
FRANCO
BARESI adalah seorang pemain sepak bola
asal Italia. Ia adalah sang Senior dari Paolo Maldini yang
kebetulan posisinya adalah pemain
belakang sama dengan posisi sang junior Si Paolo. Ia menghabiskan sepanjang kariernya di AC Milan,
dari tahun 1977
hingga 1997,
dan merupakan salah seorang legenda Milan. Nomor punggungnya, 6, kini
dipensiunkan oleh Milan, sehingga tak akan ada lagi pemain AC Milan yang
mengenakan nomor tersebut.
Dari negeri
ratu Elisabeth yakni negeri Inggris juga lahir pesepak bola yang tidak kalah setianya
pada klubnya; Yakni RYAN JOSEPH GIGGS atau biasa dipanggil Ryan
Giggs sang legenda hidup Manchester United. Ya sepanjang karirnya Giggs
hanya membela MU. Giggs adalah pemain sayap terbaik untuk saat ini ia juga
sangat pintar menyesuaikan posisi hingga ia tak tergantikan di skuad utama MU.
Itulah beberapa
nama beken pesepak bola dunia yang mengabdikan dan mencurahkan segala kemampuannya
hanya untuk satu klub. Tak tergiur dengan iming-iming gaji selangit atau jutaan
dolar per pekan. Ia lebih memilih berbakti untuk klub yang telah membesarkan
namanya, ia tahu diri dari mana ketenarannya diperoleh. Tak masalah ia menjadi
skuad utama atau hanya menjadi pelapis. Yang terpenting berlatih dan bermain
semaksimal mungkin.
Dari para
legenda bola tersebut bisa kita memetik pelajaran darinya; pelajaran loyalitas
atau kesetiaan. Kesetiaan yang mengalahkan
nafsu pribadi atau godaan dari luar. Godaan dengan gaji dan fasilitas lebih
dari para klub yang mengincarnya.
Kita sebagai suami bisa belajar setia dengan istri kita. Setia mendampingi dan membimbingnya; tak lapuk dimakan usia pernikahan. Apapun kondisi dan keadaan istri kita saat ini; Karena di kehidupan modern ini sudah barang tentu godaan datang silih berganti bagaikan bergantinya siang dan malam. Sebagai seorang karyawan kita bisa belajar loyal pada perusahaan atau kantor kita bekerja. Loyal dengan bekerja sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Karena sikap loyal kita pasti akan memberikan manfaat di lain waktu.
Di saat para politikus negeri tercinta saat ini banyak yang loncat sana loncat sini, loncat ke partai A loncat ke partai B. Hendaknya para politikus tadi belajar pada para pesepak bola tadi. Belajar bagaimana menjaga loyalitas, belajar tau diri. Tidak terbujuk oleh bujuk rayu posisi strategis di partai lain. Jikalau ada masalah atau kekisruhan ya diperbaikilah dari dalam gak usah main loncat sana atau loncat sini. Toh nantinya di partai yang baru juga akan ada gesekan atau masalah. Orang satu saudara saja tidak sama sifat dan perangainya apalagi bergaul dengan berbagai macam sifat dan perangai orang lain. Pasti ada yang suka dan tidak suka, ada yang pro dan ada yang kontra. Karena demikian sunnatullahnya.