~Penyejuk Hati Penggugah Jiwa~
Senin, 18 Agustus 2014
Ahsantum Ahsanti...
Oleh:Umar Hidayat
Berbuat baik kepada siapa pun tak
ada ruginya.
Sungguh nasehat terbaik adalah engkau menjadi tauladan terbaik bagi orang lain. (Air mata di jalan
dakwah)
Maka kini tak ada pilihan lain
kecuali berbuat baik. Berbuatlah kebaikan. Bila hati sudah tidak berminat lagi
pada kebaikan, maka apalah artinya status manusia. Bila hari-harimu kau sibukan
dengan keburukan, berat rasa hati untuk berbuat kebaikan. Bila berat
melaksanakan kebaikan itu tandanya engkau belum menjalankannya sebagai
kebiasaan.
Awalnya
memang sulit-sulit berat. Tapi bila sudah mulai dijalankan ringan tak dirasa,
karena sudah menyatu dengan jiwa.
Semestinya
hidup seorang muslim selalu bahagia jika kita mengerti cara menyikapi apa yang
terjadi pada diri kita. Apa pun yang kita lakukan sepanjang itu kebaikan, maka
tak akan sia-sia. "Sesungguhnya
barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka Sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala mereka yang berbuat baik"(Qs.Yusuf[12]:90)
Seperti
Yusuf yang dikhianati saudaranya, ia balas dengan kebaikan yang menyadarkan
mereka. Seperti Yusuf yang difitnah oleh Zulaikha, hingga ia menjalani penjara,
tapi Allah menunjukan kebenarannya. Ia pemuda tampan yang mulia dengan
kenabiannya, kokoh kedudukannya dengan kebaikan. Bahkan jadi pahlawan yang
memakmurkan negerinya.
Ahsantum
Ahsanti…..
Kita perlu sadari bahwa berbuat kebaikan kemudian dibalas
kebaikan itu biasa, berbuat kebaikan dibalas kejahatan itu namanya kedzaliman.
Tetapi jika ada yang berbuat kejahatan dibalas kebaikan itu kemuliaan dan sikap
terpuji. Maka Allah pun akan memberikan yang terbaik untuk kita. “Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.
(Qs. Al-‘araf [7];56).
Ahsantum Ahsanti…..
Jadilah cermin terbaik. semoga bermanfaat.
(disarikan dari; Bk. Menjadi lebih baik agar ditolong Allah)
Sumber :
Biro Tausiyah Rutin ODOJ
tausiyahrutin14@gmail.com