Disebut Perintahkan Bakar Bendera PKS, Ini Jawaban Jumhur

08:15

Inisiator Gerakan Rakyat untuk Pilkada Langsung (Gepala) Mohammad Jumhur Hidayat menegaskan, tak pernah memberi perintah kepada massa untuk membakar bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya tidak pernah memerintahkan pembakaran bendera PKS," katanya melalui pesan singkat, Kamis (25/9).
Namun, Jumhur mengakui memerintahkan massa membakar ban saat melakukan unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis. Yaitu saat berlangsungnya rapat paripurna DPR pengesahan RUU Pilkada.
"Kalau perintah membakar ban, itu memang benar saat saya berorasi di hadapan ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat sipil yang hadir di DPR," katanya.
"Akan tetapi, soal bendera dibakar, malah saya tahunya dari berita online. Kapan dibakarnya pun saya tidak tahu."
Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu menceritakan, ketika bertamu ke PKS dan PAN memang ada usulan untuk membakar bendera dua partai itu.
"Namun, saat akan berlangsung acara demo, saya putuskan agar para tamu yang jumlahnya sekitar seribu orang, jangan sampai membakar-bakar bendera," katanya.
Ia menegaskan, sekadar mengingatkan mereka kalau dua partai itu lahir pada masa reformasi. Sehingga jangan menghapus kembali pilkada langsung yang merupakan hasil reformasi.


sumber : republika.co.id

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan