PDI-P ANCAM KERAHKAN SATU JUTA MASSA

19:40

Jelang tanggal 20 Oktober (Hari Pelantikan Jokowi), sejumlah elit PDI-P melancarkan teror berupa serangkaian ancaman. Yakni, bila DPR / MPR RI menghambat pelantikan Jokowi-JK, maka PDIP akan mengarahkan massa pendukungnya.

Bahkan Gubernur Kalbar, Cornelis yang merupakan kader PDIP kepada pers mengeaskan tengah menyiapkan gerakan separatis melalui desakan referendum untuk melepas daerah yang ia pimpin keluar dari wilayah NKRI. Sebuah ancaman yang serius dan menunjukan bahwa para elite PDIP kian kehilangan nasionalisme.

Sebelumnya, Kompas secara terang-terangan menyalurkan isu gerakan setuja massa untuk menciptakan keresahan. Kompas menulis: "Jika Mau, PDI-P Klaim Bisa Kerahkan 1 Juta Orang untuk Hadang Koalisi Merah Putih". Isinya menghasut dan berupaya mengadu-domba rakyat.

Rencana gerakan massa rakyat sebenarnya sudah lama digulirkan oleh jaringan Kompas dan CSIS. Yakni sebulan sebelum Pilpres, dedengkot CSIS, Franz Magnis Suseno yang merupakan mentor jaringan Kompas mengancam: "Bila Jokowi tidak terpilih sebagai presiden maka Indonesia akan rusuh".

Ironinya, mengapa Kompas, PDIP, CSIS dan konglomerat aseng begitu brutal membela Jokowi untuk dilantik sebagai presiden...? Dan celakanya, bila Jokowi tidak dilantik atau diturunkan di tengah jalan lantaran terlibat kasus-kasus korupsi, maka mereka berencana membubarkan NKRI.

(Faizal Assegaf)

*portal kita semua

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan