PPP, Riwayatmu Kini....

09:09

Usai menelan pil pahit kekalahan dalam pemilihan Pimpinan MPR di sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu dini hari (8/10), nasib PPP kini bak buah simalakama. Tetap bergabung di kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akan membuat PPP berada di kubu minoritas yang notabene tak punya kekuatan di parlemen. Sedangkan ‘rujuk’ ke kubu KMP rasanya seperti menjilat ludah sendiri.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Mohammad Al-Haddar menyatakan kecewa dengan sikap PPP yang terburu-buru memutuskan untuk menyeberang ke kubu Jokowi. Setelah melalui beberapa fase politik bersama KMP, PPP seharusnya bisa bersikap sedikit lebih sabar.

"Memang saya kecewa, karena PPP di ambang tidak kepastian. Mestinya dia tetap bersama kita untuk DPR nanti,” ujar Fadel di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (8/10).

Fadel juga mengatakan bahwa KMP sebenarnya masih bisa memberikan jatah kursi Ketua Komisi kepada PPP, namun karena merasa tak yakin dengan kekuatan KMP, partai yang kerap kisruh internal itu memilih untuk berbalik berhadapan dengan KMP di sidang paripurna pemilihan Ketua MPR.


“Kita masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka jadi grogi dan malah memutuskan untuk bertarung di MPR," pungkas Fadel. spektanews.com
Usai menelan pil pahit kekalahan dalam pemilihan Pimpinan MPR di sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu dini hari (8/10), nasib PPP kini bak buah simalakama. Tetap bergabung di kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akan membuat PPP berada di kubu minoritas yang notabene tak punya kekuatan di parlemen. Sedangkan ‘rujuk’ ke kubu KMP rasanya seperti menjilat ludah sendiri.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Mohammad Al-Haddar menyatakan kecewa dengan sikap PPP yang terburu-buru memutuskan untuk menyeberang ke kubu Jokowi. Setelah melalui beberapa fase politik bersama KMP, PPP seharusnya bisa bersikap sedikit lebih sabar.

"Memang saya kecewa, karena PPP di ambang tidak kepastian. Mestinya dia tetap bersama kita untuk DPR nanti,” ujar Fadel di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (8/10).

Fadel juga mengatakan bahwa KMP sebenarnya masih bisa memberikan jatah kursi Ketua Komisi kepada PPP, namun karena merasa tak yakin dengan kekuatan KMP, partai yang kerap kisruh internal itu memilih untuk berbalik berhadapan dengan KMP di sidang paripurna pemilihan Ketua MPR.


“Kita masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka jadi grogi dan malah memutuskan untuk bertarung di MPR," pungkas Fadel.
- See more at: http://www.spektanews.com/2014/10/partai-persatuan-pembangunan-riwayatmu.html#sthash.hii5PCzt.dpuf
Usai menelan pil pahit kekalahan dalam pemilihan Pimpinan MPR di sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu dini hari (8/10), nasib PPP kini bak buah simalakama. Tetap bergabung di kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akan membuat PPP berada di kubu minoritas yang notabene tak punya kekuatan di parlemen. Sedangkan ‘rujuk’ ke kubu KMP rasanya seperti menjilat ludah sendiri.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Mohammad Al-Haddar menyatakan kecewa dengan sikap PPP yang terburu-buru memutuskan untuk menyeberang ke kubu Jokowi. Setelah melalui beberapa fase politik bersama KMP, PPP seharusnya bisa bersikap sedikit lebih sabar.

"Memang saya kecewa, karena PPP di ambang tidak kepastian. Mestinya dia tetap bersama kita untuk DPR nanti,” ujar Fadel di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (8/10).

Fadel juga mengatakan bahwa KMP sebenarnya masih bisa memberikan jatah kursi Ketua Komisi kepada PPP, namun karena merasa tak yakin dengan kekuatan KMP, partai yang kerap kisruh internal itu memilih untuk berbalik berhadapan dengan KMP di sidang paripurna pemilihan Ketua MPR.


“Kita masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka jadi grogi dan malah memutuskan untuk bertarung di MPR," pungkas Fadel.
- See more at: http://www.spektanews.com/2014/10/partai-persatuan-pembangunan-riwayatmu.html#sthash.hii5PCzt.dpuf
Usai menelan pil pahit kekalahan dalam pemilihan Pimpinan MPR di sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu dini hari (8/10), nasib PPP kini bak buah simalakama. Tetap bergabung di kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akan membuat PPP berada di kubu minoritas yang notabene tak punya kekuatan di parlemen. Sedangkan ‘rujuk’ ke kubu KMP rasanya seperti menjilat ludah sendiri.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Mohammad Al-Haddar menyatakan kecewa dengan sikap PPP yang terburu-buru memutuskan untuk menyeberang ke kubu Jokowi. Setelah melalui beberapa fase politik bersama KMP, PPP seharusnya bisa bersikap sedikit lebih sabar.
"Memang saya kecewa, karena PPP di ambang tidak kepastian. Mestinya dia tetap bersama kita untuk DPR nanti,” ujar Fadel di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (8/10).
Fadel juga mengatakan bahwa KMP sebenarnya masih bisa memberikan jatah kursi Ketua Komisi kepada PPP, namun karena merasa tak yakin dengan kekuatan KMP, partai yang kerap kisruh internal itu memilih untuk berbalik berhadapan dengan KMP di sidang paripurna pemilihan Ketua MPR.

“Kita masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka jadi grogi dan malah memutuskan untuk bertarung di MPR," pungkas Fadel.
- See more at: http://www.spektanews.com/2014/10/partai-persatuan-pembangunan-riwayatmu.html#sthash.hii5PCzt.dpuf
Usai menelan pil pahit kekalahan dalam pemilihan Pimpinan MPR di sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu dini hari (8/10), nasib PPP kini bak buah simalakama. Tetap bergabung di kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) akan membuat PPP berada di kubu minoritas yang notabene tak punya kekuatan di parlemen. Sedangkan ‘rujuk’ ke kubu KMP rasanya seperti menjilat ludah sendiri.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Mohammad Al-Haddar menyatakan kecewa dengan sikap PPP yang terburu-buru memutuskan untuk menyeberang ke kubu Jokowi. Setelah melalui beberapa fase politik bersama KMP, PPP seharusnya bisa bersikap sedikit lebih sabar.
"Memang saya kecewa, karena PPP di ambang tidak kepastian. Mestinya dia tetap bersama kita untuk DPR nanti,” ujar Fadel di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (8/10).
Fadel juga mengatakan bahwa KMP sebenarnya masih bisa memberikan jatah kursi Ketua Komisi kepada PPP, namun karena merasa tak yakin dengan kekuatan KMP, partai yang kerap kisruh internal itu memilih untuk berbalik berhadapan dengan KMP di sidang paripurna pemilihan Ketua MPR.

“Kita masih bisa kirim jadi ketua komisi. Tapi mereka jadi grogi dan malah memutuskan untuk bertarung di MPR," pungkas Fadel.
- See more at: http://www.spektanews.com/2014/10/partai-persatuan-pembangunan-riwayatmu.html#sthash.hii5PCzt.dpuf

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan