Pernyataan
ketua Perseketuan Gereja Indonesia (PGI) Albertus Patty dengan secara
jelas menolak pemberlakuan Jilbab Polwan menuai banyak kecaman dari para
netizen. (baca:Persekutuan Gereja Tidak Setuju Jilbab Polwan)
"Protes
yang dilakukan oleh PGI memperlihatkan bahwa Umat Kristen tidak toleran
dan empati kepada Umat Islam Indonesia yang notabene pemeluk agama
mayoritas dan sudah ada di Indonesia jauh sebelum agama Kristen yang
dibawa Penjajah datang" tulis seorang netizen sebuah Forum diskusi, Sabtu (13/12/2014).
Netizen
lainya mengatakan bahwa Jilbab bagi Muslimah dalam Islam merupakan
kewajiban, sebagaimana dengan Sholat. Jika Muslimah yang sudah Baligh
tidak menutup aurot seperti dengan Jilbab maka dalam ajaran Islam akan
berdosa.
Ada juga
Netizen yang berbalik bertanya kepada ketua PGI: Kalau menggunakan
kalung Salib bagaimana? apa itu bukan simbol agama? Selama ini umat
Islam menghargai umat kristen yang menggunakan kalung salib dan tidak
melarangnya.[islamedia/dtk]