Syaikh Al-Arifi: Yang Dialami Presiden Mursi Pernah Dialami Nabi Yusuf di Mesir

12:35

 
Riyadh - Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Mohamad Al-Arifi, mengatakan apa yang dialami Presiden Mursi di penjara saat ini pernah dialami juga oleh Nabi Yusuf AS. di Mesir.

Banyak netizen menyimpulkan bahwa maksud Syaikh Al-Arifi menyebutkan kembali kisah Nabi Yusuf AS. adalah ingin menyamakannya dengan hal yang dialami oleh Presiden Mursi saat ini.

Melalui akun twitternya, @MohamadAlarefe, Kamis (21/5/2015) kemarin, Syaikh Al-Arifi menulis, “Satu-satunya penjara yang disebutkan dalam Al-Quran adalah penjara Mesir. Orang yang dipenjara adalah Nabi Yusuf AS. Sang hakim mengetahui Yusuf AS. tidak bersalah. Sedangkan orang yang menuduhnya dengan mengada-ada bebas merdeka. Allah Taala berfirman: ‘Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu.’ [Yusuf: 35].”

Komentar netizen, Syaikh Al-Arifi ingin memberikan isyarat yang sangat jelas bahwa peristiwa dan kezhaliman yang dialami Nabi Yusuf AS. saat ini juga dialami oleh Presiden Mursi setelah digulingkan melalui sebuah kudeta militer. Bahkan saat ini Presiden Mursi menyadang tervonis mati. Apa yang terjadi saat ini adalah pengulangan peristiwa yang sama ribuan tahun yang lalu.

Sebelumnya, Syaikh Al-Arifi juga menyebutkan sebuah hadits riwayat Tirmidzi, “Seandainya seluruh penduduk langit dan bumi terlibat dalam pembunuhan seorang mukmin, pasti Allah Taala akan memasukkan mereka semua ke dalam neraka.”

Sumber: Rassd, Dakwatuna

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan