Tentang RIZKI
***
Mungkin kau tak tau dimana rizkimu...
Tapi rizkimu tau dimana dirimu...
Dari lautan biru, bumi dan gunung...
Allah memerintahkannya menujumu...
Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu...
Amatlah keliru bila bertawakkal rizki, dimaknai dari hasil bekerja...
Karena bekerja adalah ibadah... sedang rizki itu urusanNya...
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijaminNya...
Adalah kekeliruan berganda...
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji...
Yang mungkin esok akan ditinggal mati...
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka...
Tapi apa yang telah dinikmatinya...
Rizki takselalu terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendakNya...
Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa...
Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya...
Ikhtiyar itu perbuatan...
Rizki itu kejutan...
Dan jangan lupa...
Tiap hakekat rizki akan ditanya...
"Darimana dan untuk apa"...
Karena rizki adalah "hak pakai"...
Halalnya dihisab...
Haramnya diadzab...
Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya...
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia ummatnya...
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya...
Jadi yakinlah semua adalah dan atas kehendakNya...
Semoga bermanfaat...
Baarakallaahu fiikum...
***
Mungkin kau tak tau dimana rizkimu...
Tapi rizkimu tau dimana dirimu...
Dari lautan biru, bumi dan gunung...
Allah memerintahkannya menujumu...
Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu...
Amatlah keliru bila bertawakkal rizki, dimaknai dari hasil bekerja...
Karena bekerja adalah ibadah... sedang rizki itu urusanNya...
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijaminNya...
Adalah kekeliruan berganda...
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji...
Yang mungkin esok akan ditinggal mati...
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka...
Tapi apa yang telah dinikmatinya...
Rizki takselalu terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendakNya...
Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa...
Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya...
Ikhtiyar itu perbuatan...
Rizki itu kejutan...
Dan jangan lupa...
Tiap hakekat rizki akan ditanya...
"Darimana dan untuk apa"...
Karena rizki adalah "hak pakai"...
Halalnya dihisab...
Haramnya diadzab...
Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya...
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia ummatnya...
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya...
Jadi yakinlah semua adalah dan atas kehendakNya...
Semoga bermanfaat...
Baarakallaahu fiikum...