Fayez Abu Shamalah
“Cukuplah arogansi penjajah ‘Israel’ sampai di sini. Cukup kejahatan
penjajah Zionis atas manusia Palestina dan tanah airnya”. Itulah
teriakan warga Gaza yang memutuskan untuk memasuki perang melawan Zionis
dengan tegas dan kuat, tanpa ragu. Tekad mereka bagaikan baja dan siap
membayar berapapun untuk kebebasan sebab mereka sudah kenyang dan paham
benar dari pengalaman bahwa bangsa manapun dalam sejarah, tidak ada
penjajah yang memberikan sapu tangan untuk mengusap air matanya dan
bahwa penjajah tidak akan memberikan konsesi secara cuma-cuma kepada
rakyat yang dijajahnya.
Siapapun yang berjalan-jalan di Gaza, dia akan mendengar sendiri
kemarahan mereka dan semuanya tidak tahan lagi untuk hidup di bawah
penjajah dan sadar bahwa rakyat Palestina di Gaza siap mati seribu kali
agar tidak lagi hidup dalam penjajahan untuk kedua kalinya. Rakyat
Palestina di Gaza sudah bersumpah bebas penuh dari penjajahan,
membebaskan dari blockade berapapapun harga pengorbanannya. Gaza sudah
memutuskan untuk melakukan koordinasi dengan dunia lainnya untuk
mengoptimalkan potensi lautnya, ingin jauh dari perlintasan Mesir,
‘Israel’. Mereka bersumpah terus berperang tanpa kenal lelah.
Inilah Gaza yang memasuki peperangan pembebasan dari ‘Israel’ secara
penuh. Mereka menyadari saat ini tahap pengorbanan agar terbebas dari
kesepakatan Oslo yang mengendalikan hubungan ‘Israel’ dan Palestina.
Gaza menyadari, perang saat ini akan melibatkan banyak pihak yang
terlibat dari kelompok pembenci prinsip perlawanan atas penjajah.
Titik lemah satu-satunya yang menghalangi pembebasan Gaza adalah
perundingan sia-sia di Kairo. Sebab perundingan itu tidak menyelsaikan
penjajahan dari akarnya. Mereka hanya membahas pembukaan perlintasan ini
dan itu sebagai usaha meredam kemarahan dan menyalakan api.
‘Israel’ tidak akan tahan melakukan perang pembebasan terbuka. ‘Israel’
akan siap membayar mahal perang melawan Gaza. Gaza yakin ‘Israel’ akan
memohon gencatan senjata kepada PBB dan ingin membebaskan diri dari
serangan perlawanan dan melepaskan diri dari beban menjajah Gaza.
(at/Infopalestina.com)
Your Ads Here
Artikel Terkait
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
Penulisan markup di komentar
- Untuk menulis huruf bold gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)