Ucapan Ahok itu
menyesatkan, itulah pernyataan Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI,
Achmad Nawawi yang geram dengan tingkah laku Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pasalnya, setiap kalimat yang keluar dari mulut Ahok selalu bernada
menyudutkan DPRD DKI, dan akhirnya membangun opini negatif kepada
masyarakat. Untuk itulah, dirinya meminta masyarakat bisa secara
objektif menilai situasi yang saat ini terjadi.
"Ya kita bicara realitas aja, mendengar kalimat Ahok kita merasa
dipojokkan. Dituduh, maling, rampok, dan broker, seakan kita ga kerja
aja," ketus Achmad di gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 11
Maret 2015.
Achmad menilai kalau tudingan Ahok tentang dana siluman Rp 12,1 triliun yang diusulkan oleh DPRD, adalah bagian dari pencitraan. Jadi, tidak heran sekarang ini masyarakat lebih pro kepada mantan bupati Belitung Timur tersebut.
"Sampai sekarang ini yang dituduhkan Ahok kan tidak terbukti soal dana siluman itu. Saya kira itu langkah pencitraan dia aja, biar masyarakat berempati pada dia (Ahok)," ujarnya.
*piyungan online
Achmad menilai kalau tudingan Ahok tentang dana siluman Rp 12,1 triliun yang diusulkan oleh DPRD, adalah bagian dari pencitraan. Jadi, tidak heran sekarang ini masyarakat lebih pro kepada mantan bupati Belitung Timur tersebut.
"Sampai sekarang ini yang dituduhkan Ahok kan tidak terbukti soal dana siluman itu. Saya kira itu langkah pencitraan dia aja, biar masyarakat berempati pada dia (Ahok)," ujarnya.
*piyungan online