Beginilah Seharusnya Makna Bertawakal

08:45

Barangsiapa yang bertawakkal kepada-Nya, maka dia akan dicukupkan.
Suatu ketika salah seorang sahabat masuk ke masjid Rasululullah SAW pada saat waktu shalat belum tiba. Ketika itu dia menemukan seorang anak yang baru berusia di bawah sepuluh tahun sedang melakukan shalat dengan khusu’. Diapun menantinya sampai dia menyelesaikan shalat. Lalu mendatanginya dan mengucapkan salam kepadanya, “Wahai anakku, putra siapakah engkau?”

Anak itu menundukkan kepalanya dan mengeluarkan air mata. Kemudian dia menegakkan kepalanya, dan berkata, “Wahai pamanku, sesungguhnya aku adalah anak yatim piatu. Sahabat tersebut merasa iba kepadanya, dan berkata, “Wahai anakku, maukah engkau jadi putraku?”
Anak itu berkata, “Apakah jika aku lapar engkau akan memberiku makan?”


Sahabat tersebut menjawab, “Ya”
Anak itu kembali bertanya, “Apakah jika aku telanjang engkau akan memberiku pakaian?”
Sahabat tersebut menjawab, “Ya”
Anak itu bertanya lagi, “Apakah jika aku sakit engkau akan menyembuhkanku?”
Sahabat tersebut menjawab, “Itu bukan kemampuanku.”
Anak itu bertanya, “Apakah jika aku mati engkau akan menghidupkanku?”
Sahabat tersebut menjawab, “Aku tidak mampu melakukannya.”
Anak itu berkata, “Wahai pamanku, serahkanlah aku kepada (Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, 


Dialah yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku dan kemudian menghidupkan aku (kembali), dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.” (Qs. Asy-Syu’araa(26): 78-82)


Maka terdiamlah sahabat tersebut dan membiarkannya. Lalu dia berkata, “Aku beriman kepada Allah, barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka akan dicukupkan oleh-Nya.”
Pada zaman ini makna tawakkal telah sirna. Ketergantungan telah pindah kepada anggota tubuh, perak, dan emas. Maka celakalah kemanusiaan ( al-basyariah) dengan materi tersebut.


Muhammad Firhan
 

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan