Media 'Vice News' Dicurigai Ilegal karena ISIS

09:16

Media Vice News yang banyak memosting berita mengenai ISIS di Youtube dicurigai terlibat dalam pelanggaran hukum terorisme.

Adalah Andrew F. March di The Atlantic dalam artikel 'Is Vice's Documentary on ISIS Illegal?' Rabu (1/10) menengarai hal itu.

March heran mengapa reporter Vice News, Medyan Dairieh, bebas mewawancarai siapa saja di wilayah Suriah yang diduduki ISIS, tanpa gangguan dari kelompok yang sudah dicap teroris oleh beberapa negara itu.

Menurutnya, pemerintah AS dapat menyelidiki hal ini mengingat banyak wartawan tidak berani masuk ke wilayah ISIS.

Dia mengklaim, siaran Vice News dapat diduga telah melanggar undang-undang AS. (Baca: Sungai Eufrat Surut, Kiamat?)

"Undang-undang yang mungkin dilanggar dokumenter tersebut adalah larangan menyediakan material untuk mendukung organisasi teroris asing (FTO), atau hanya teroris," jelasnya.

Salah satu konten berita Vice News di Youtube sekilas terlihat membuat ISIS sebagai objek beritanya. Kebebasan wartawannya bergerak menjadi sesuatu yang dicurigai, walau media ini juga menyiarkan sisi negatif ISIS seperti pemancungan, kekerasan bahkan sebagian besar isi beritanya lebih bernada sinis.

*republika.co.id

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan